Kush Weed

Tips Bermain Adsense Agar Tidak Kena Banned Terbaru

Dua hal penting supaya akun Adsense aman dan tidak dibanned adalah: Pertama, letakkan Adsense di situs yang artikelnya berkualitas yaitu (a) artikel asli, bukan hasil copas; (b) artikel cukup panjang minimal 500 kata; (c) isi artikel tidak mengandung unsur yang dilarang seperti p0rnografi, judi, dll. Kedua, tidak klik sendiri atau menyuruh orang lain mengklik iklan.

Penyebab akun Google Adsense yang kena banned ada dua faktor. Yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah publisher melakukan pelanggaran terhadap Adsense TOS dan Webmaster Guidelines. Sedang faktor eksternal adalah serangan bom klik dari orang yang tidak suka melihat keberhasilan kita. Ujung-ujungnya sama: Adsense disabled. Sama-sama mendapat surat PHK dari Google Adsense. Dan sama-sama membuat tidak bisa tidur, sebel, kesel dan tensi naik.

Ada banyak publisher Google Adsense yang kena banned, di Indonesia atau negara lain. Padahal mereka sudah bermain sesuai aturan yaitu konten berkualitas dan tidak meng-klik sendiri atau menyuruh orang lain mengklik. Email disabled account tetap datang dengan alasan "Invalid Activity". Apabila itu terjadi, maka hanya ada 1 kemungkinan: ada orang lain yang iseng mengklik iklan di situs anda berkali-kali. Entah apa tujuannya. Yang jelas itu cukup membuat akun Adsense Anda ditutup oleh Google Adsense dalam waktu singkat.

Tentu saja kita tidak dapat mengontrol orang yang iseng melakukan click bombing itu. Syukuri saja bahwa mereka cuma "mengebom" blog dan hanya menimbulkan "kematian" pada akun Adsense Anda, bukan ngebom Anda!



FAKTOR PENYEBAB AKUN ADSENSE KENA BANNED

Ada banyak faktor yang menyebabkan akun Adsense kita kena banned oleh Google. Penyebabnya dapat dikategorikan dalam 2 (dua) tipe yaitu (a) kesalahan internal; dan (b) faktor eksternal.

PENYEBAB INTERNAL AKUN ADSENSE KENA BANNED

Penyebab internal adalah sejumlah kesalahan yang dibuat sendiri oleh publisher Adsense terkait yakni pelanggaran atas (a) TOS [Terms of Services) Adsense dan (b) Melanggar Webmaster Guidelines.

PELANGGARAN TOS ADSENSE

Beberapa pelanggaran TOS Adsense yang dapat menyebabkan akun Adsense di banned adalah sebagai berikut:

1. Fraud click (klik palsu). Yaitu (a) mengklik sendiri iklan yang ada, (b) "arisan" klik dengan publisher Adsense yang lain;
2. Merubah kode Adsense
3. Memasang kode Adsense di lokasi yang dapat mengganggu user experience alias intrusif. Definisi intrusif adalah apabila pembaca dapat terganggu dengan posisi iklan saat membaca artikel atau dapat menyebabkan salah klik karena posisi iklan yang terlalu menghalangi.
4. Iklan dipasang dengan sistem pop-up atau floating (melayang).
5. Kode Adsense di parse (decode). Umumnya ini terjadi kalau hendak memasang kode iklan Adsense di dalam HTML template Blogger Blogspot di bawah atau di atas artikel. Aturan ini tidak explisit disebut oleh Adsense, tapi info ini saya dapat dari forum resmi Adsense.
6. Situs yang dipasangi Adsense tidak boleh mengandung konten atau memberi backlink pada:
- Konten pornografi, atau dewasa, kekerasan, kata-kata tidak senonoh, terkait dengan intoleransi rasis atau mengamkampanyekan kebencian atas individu, kelompok atau organisasi tertentu.
- Situs hacking/cracking.
- Terkait dengan judi, casino, narkoba, bir, minuman keras, jualan tembakau, rokok, resep obat.
- Jual beli obat, amunisi, barang tiruan atau imitasi.
- Jual beli skripsi, tesis, esai, makalah mahasiswa/pelajar.
- Isi terkait dengan tips trick dan kompensasi untuk mengklik iklan, mesin cari, surfing website atau membaca email.
- Segala konten yang ilegal yang mempromosikan aktifitas ilegl atau melanggar hak orang lain.

PELANGGARAN WEBMASTER GUIDELINES

Melanggar aturan webmaster guidelines dapat berujung pada penonaktifan akun Adsense. Yang terpenting adalah sbb:
1. Situs/blog yang dipasangi adsense mengandung virus/malware atau memberi backlink pada situs lain yang mengandung virus.
2. Artikel terlalu sedikit atau terlalu pendek. Artikel sedikit dianggap tidak berkualitas. Artikel di bawah 400 kata dianggap little content alias tulisan terlalu pendek.
3. Artikel hasil copy paste (copas). Tidak orisinil atau unik. Kesamaan sepuluh persen mungkin masih dimaafkan oleh Google. Tapi kalau copas habis, maka bukan hanya Adsense-nya saja yang akan kena banned tapi juga trafik blog akan turun drastis. Lebih baik artikel sedikit tapi asli dan berkualitas daripada banyak artikel hasil plagiat.
4. Mengulang-ulang kata kunci. Termasuk artikel tidak berkualitas apabila ada kata kunci yang diulang-ulang agar tampil tinggi di Google search.

PENYEBAB EKSTERNAL BANNED ADSENSE DAN SOLUSINYA

Penyebab dibanned-nya akun Adsense karena faktor eksternal jarang terjadi. Tapi pernah ada dan perlu diwaspadai. Terutama apabila Anda punya musuh online. Serangan dari luar ini disebut juga dengan clickbomber. Mereka melakukannya secara manual atau memakai robot.
Beberapa tips berikut adalah untuk mengantisipasi para click-bomber membunuh akun Adsense Anda.

1. Masuk ke akun Adsense Anda secara teratur setiap hari untuk memonitor hasil klik dan memeriksa apakah ada aktifitas klik yang mencurigakan. Secara umum rasio klik adalah 1 sampai 5 persen dari jumlah pengunjung situs/blog. Kalau lebih dari itu ada kemungkinan Adsense click bomber sedang beraksi. Sebagai tambahan, Anda dapat menggunakan layanan Google Analytics, untuk melihat perkembangan aktifitas situs Anda.
2. Buat channel berdasar URL biar jelas situs mana yang sedang di-click-bombing dan yang tidak. Dan segera ambil tindakan kalau terjadi sesuatu yang tidak beres (lihat poin 3).
3. Cabut sementara kode iklan Adsense dari situs/blog yang dicurigai sedang di clickbombing.
4. Laporkan pada Adsense apabila ada aktifitas klik yang mencurigakan. Caranya, kunjungi contact form untuk invalid clicks ini dan isi formulir dengan lengkap.
5. Gunakan fitur "Allowed Sites" di akun Adsense agar situs yang terdaftar di situ saja yang kliknya dihitung. Salah satu modus clickbomber adalah pelaku menaruh kode iklan kita di situs mereka kemudian melakukan clickboming.
6. Jangan membuka akun Adsense dari koneksi internet umum seperti warnet, hostspot atau kantor. Buatlah koneksi internet khusus untuk membuka akun Adsense. Sekarang internet wireless/hp cukup murah, jadi hal itu saya kira tidak masalah.
7. Periksa komputer Anda barangkali mengandung virus yang dapat melakukan auto-clhck Adsense Anda.
8. Jangan beritahu "musuh online" Anda tentang situs Anda yang memakai Adsense. Itu sama dengan ular cari penggebuk.

CONTOH KASUS TOP PUBLISHER ADSENSE KENA BANNED

Banned Adsdnse sering tidak pandang bulu. Banyak publisher Adsense top luar negeri yang juga kena banned akunnya walaupun sudah jadi publisher bertahun-tahun. Menarik saran dari John Chow agar "jangan menaruh telur di satu keranjang" atinya jangan mengandalkan Adsense untuk bisnis online. Berikut contohnya:
1. Jef Poskanzer. Ia pemilik acme.com dibanned dari Adsense pada 15 Januari 2012. Berkat bantuan Matt Cutts, ketua Google Spam Team, akunnya diaktifkan lagi. Jef menjadi publisher Adsense sejak 8 1/2 tahun yang lalu.
2. Zac Johnson. Akun Adsensennya juga kena banned pada 19 Maret 2012. Zac adalah publisher Adsense premium. Situsnya mendapat status Partner Site dan mendapat kiriman hadian dari Adsense setiap akhir tahun.
3. Spencer Haws di banned Adsense pada 16 April 2012. Penghasilan perbulannya di atas USD 10.000 (sepuluh ribu dolar).
4. Gauher Chaudhry di banned Google Adsense pada 17 Maret 2012. Dia menjadi publisher Adsense selama 8 tahun lebih.

SARAN UNTUK PELAKU BISNIS ONLINE

Berikut beberapa saran dari kalangan online marketer agar kita tidak terfokus bisnis online dengan Adsense saja. John Chow menyarankan tiga hal:
1. Buat blog berkualitas untuk menarik traffic (visitor) yang banyak baik organik (dari Google) atau visitor setia.
2. Buat mereka menjadi pelanggan artikel Anda dengan berlangganan via email.
3. Jual produk Anda sendiri atau produk afiliasi melalui newsletter (mailing list). Bagi pelaku bisnis online (online marketer) di Indonesia, hal pertama yang terpenting dilakukan adalah membuat blog yang isinya berkualitas. Setelah itu, Anda dapat berpartisipasi dalam program PPC/CPM/PPA lokal seperti Idblognetworks atau innity yang walaupun tidak setinggi Adsense tapi memberi bayaran lumayan.

JENIS BANNED ADSENSE

Jenis banned Google Adsense ada 2 (dua) macam. Yaitu (a) banned salah satu website/situs yang dipasangi Adsense dan (b) banned akun/account Adsense.

BANNED WEBSITE/SITUS

Kalau menerima email dari Google dengan judul "Google AdSense ad serving has been disabled to your site" itu artinya salah satu situs dimaksud tidak boleh lagi dipasangi iklan Adsense.
Banned website/situs terjadi apabila salah satu website/situs/blog yang dipasang iklan Adsense dianggap melanggar TOS aturan Adsense, tapi ada situs lain yang dianggap mengikuti aturan. Kalau ini yang terjadi, maka bergembiralah Anda, karena berarti publisher masih dapat mencairkan penghasilan (earning) Adsensenya.
Selain itu, ada kemungkinan situs yang kena banned bisa di approve kembali setelah diperbaiki konten-nya.

BANNED AKUN ADSENSE

Kalau Anda menerima email dengan judul "Your Adsense Account has been Disabled" itu tanda kiamat sudah dekat. :) Artinya, tamatlah riwayat akun Adsense Anda. Dan tidak ada lagi penghasilan yang akan diterima dari Adsense untuk bulan depan dan selamanya. Kesempatan untuk banding pun sangat tipis. Begitu akun dibanned, maka jangan memikirkan untuk banding. Pikirkan untuk buat akun adsense baru dengan memakai KTP orang lain (istri, pacar, tetangga, dll).

CARA MENGAJUKAN BANDING (APPEAL)

Untuk mengajukan banding--setelah mengadakan perubahan tentunya--kunjungi halaman berikut dan isi formulir.

Ingat, pengajuan banding hanya berlaku bagi yang kena banned salah satu situsnya. Bukan yang kena banned akun Adsensnya

Cara cek akun adsense yang di banned via web klik Disini

Semoga bermanfaat :)

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Tips Bermain Adsense Agar Tidak Kena Banned Terbaru

0 komentar:

Post a Comment